Sabtu, 22 Oktober 2011

KEBENARAN...

Bagi orang yg masih ragu akan keimanannya trkadang termakan dengen suatu pertanya'an yg bisa jadi menggiring dirinya uuntuk mentidak percayai akan adanya surga dan neraka.....
Suatu sore si Pardi anaknya kang Wiryo Ndobleh..ujug-ujug..tiba-tiba..sekonyong-konyong..mak jegagik ....ndatangi simbah..cuman sekedar tanya....

"Mbah....saya mau nanya bntar mbah......."
" Hla ada apa to le....kok kayake plenting amat......" jawab simbah....
" Bgini mbah......disana-sini pada mbahas mangsalah mati, mangsalah setelah mati ini kita mangsuk ke surga ato neraka.....hla jan-jane surga ato neraka itu ada bener2 ada ndak sih mbah....." tanyanya...yg mbuat simbah kaget....hla kok pertanya'ane kayak gitu......
" Mrene le....sini duduk sini.......kalo kamu yakin punya Tuhan, punya Alloh....harusnya ndak perlu tanyak kayak gitu......hla wong dah jelas di dalem kitab Qur'an dan segala macem ngelmu agama semua pada sarujuk kalo ada kehidupan setelah kematian kita....ada pertanggungjawabn kita selama hidup di ndunya ini....istighfar to le...le....." jawab simbah sambil ngelus2 gundulnya.......
" Njeh mbah...saya tahu itu mbah......"
" Hla..terus.....maksud kamu tanyk bgitu ada apa... kayaknya mingsih kurang sreg..kayak gitu.....?
" Bgini mbah......kira2...pada nantinya itu kita manusngsia itu ada yang bisa mangsuk surga ndak sih mbah......." tanya Pardi selanjutnya...
" Hwee....lhadalah grubyah iki anak..........hya jelas ada to le....hla kenapa...??"
" Nuwun sewu kalo prtanya'an kulo ada yg salah nggeh mbah.....
bgini mbah.....kulo yakin..kalo semua orang Islam yg amalannya baik....itu bisa mangsuk surga....., hla begitu juga sama keyakinan agama-agama yg lain mbah...pokoknya selain penganut agama mereka... mangsuk neraka, hla terus yang di surga itu siapa...? kalo masing2 mengatakan demikian mbah....lak yo repot to mbah....nerokone dadi kebwak...surgone ngglondang kosong plong...." lanjut pardi nrocos ....
" Hmm...ngono yo.......
" Sekarang saya tak gantian tanyak yo....."
" gimana mbah.........." timpalnya......
" Sampe' sekarang kamu masih seneng pake sempak ndak....heheh.."
"Walahhhh...simbah ini lho...nanyaknya hla kok nyeneh gitu....ya jelas mangsih to mbah ...lha yen ndak pakek sempak trus...gman mbah lak yo koyo bandulan to mbah....aneh2 wae njenengan mbaahhh......" sahutnya sambil cengengesan nyekeli sarungnya......
"Hla sekarang...mingsalnya kamu disuruh milih gratis ndak sah mbayar, dari segala merek ada crocodel, sony, ihing, GT men dan lain2 yg ada mereknya, kira2 kamu mau milih ndak ......"
" Hla jelas mau to mbah....hla wong gratis... bermerek semua....pasti aku milih yg terbagus dan yg jelas yg Anti sliipp..to mbah...biar ndak nolah-noleh.....hla piye to mbah...??"
" Gini le....yg jelas kamu kan tetep milih to ..le..., padahal masing2 produk kan ngataken ...Pakelah Sempak ini dijamin sip..Anti Slip..dan nambah Nggantheng.....
Apa kalo smua ngataken sprti itu terus kamu bingung, terus nggak sempakan gitu...?..lak yo ndak to.....kamu pasti milih yg terbaik, yg meyakinkan dan yg memang sdh terbukti dan teruji kebenaran kwalitasnya to..., ndak mungkin to kamu milih yg klowor, klombor, atau yng ngapret, nyupret dll yg bikin ndak tenang dan ndak nyaman cucakrowomu....."
" Hla ..ya mesthi to mbah....barang satu-satunya je....."...
" Begitu juga dalam meyakini dan memahami akan kebenaran Islam.....semua sudah teruji dan terbukti le.... kalo Qur'an sudah mengatakan mangsalah Kebenaran.. ...ya mesti bener...ndak sah mikirin yg lainnya ..."
Coba camkan petikan ayat2 ini :
“Sesungguhnya agama (yang haq) di sisi Allah adalah Islam.” (QS. Ali Imron 19)
Dan Allah meridhoi Islam, menyempurnakan, dan melengkapinya untukmu agar engkau dapat meraih tujuan hidupmu yang utama yaitu beribadah kepada Allah.
“Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmatKu dan telah kuridhoi Islam itu sebagai agamamu.” (QS. Al Maidah 3)
Ibnu Katsir berkata, “Ini adalah nikmat terbesar dari berbagai nikmat yang Allah berikan kepada umat ini. Yaitu Allah telah menyempurnakan untuk mereka agama mereka, sehingga mereka tidak membutuhkan agama yang lain dan juga tidak membutuhkan nabi selain nabi mereka, Nabi Muhammad sholallohu ‘alaihi wa sallam. Oleh karena itulah, Allah menjadikan beliau sebagai penutup para nabi dan menjadikannya pula sebagai nabi yang diutus kepada seluruh manusia dan jin. Maka tidak ada yang halal melainkan apa yang dihalalkannya dan tidak ada yang haram selain apa yang diharamkannya serta tidak ada agama yang benar kecuali agama yang disyari’atkannya.”
Ibnu Katsir berkata, “Ini adalah nikmat terbesar dari berbagai nikmat yang Allah berikan kepada umat ini. Yaitu Allah telah menyempurnakan untuk mereka agama mereka, sehingga mereka tidak membutuhkan agama yang lain dan juga tidak membutuhkan nabi selain nabi mereka, Nabi Muhammad sholallohu ‘alaihi wa sallam. Oleh karena itulah, Allah menjadikan beliau sebagai penutup para nabi dan menjadikannya pula sebagai nabi yang diutus kepada seluruh manusia dan jin. Maka tidak ada yang halal melainkan apa yang dihalalkannya dan tidak ada yang haram selain apa yang diharamkannya serta tidak ada agama yang benar kecuali agama yang disyari’atkannya.”
Ibnul Qoyyyim berkata, “Siapa saja yang lebih mengetahui kebenaran serta istiqomah mengikutinya maka ia lebih pantas untuk mendapatkan ash shiraathal mustaqiim (jalan yang lurus).”
Cekap semanten...smoga bermanfaat....Assalamu'alaikum...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar