Bagi orang yg masih ragu akan keimanannya trkadang termakan dengen
suatu pertanya'an yg bisa jadi menggiring dirinya uuntuk mentidak
percayai akan adanya surga dan neraka.....
Suatu sore si Pardi
anaknya kang Wiryo Ndobleh..ujug-ujug..tiba-tiba..sekonyong-konyong..mak
jegagik ....ndatangi simbah..cuman sekedar tanya....
"Mbah....saya mau nanya bntar mbah......."
" Hla ada apa to le....kok kayake plenting amat......" jawab simbah....
"
Bgini mbah......disana-sini pada mbahas mangsalah mati, mangsalah
setelah mati ini kita mangsuk ke surga ato neraka.....hla jan-jane surga
ato neraka itu ada bener2 ada ndak sih mbah....." tanyanya...yg mbuat
simbah kaget....hla kok pertanya'ane kayak gitu......
" Mrene
le....sini duduk sini.......kalo kamu yakin punya Tuhan, punya
Alloh....harusnya ndak perlu tanyak kayak gitu......hla wong dah jelas
di dalem kitab Qur'an dan segala macem ngelmu agama semua pada sarujuk
kalo ada kehidupan setelah kematian kita....ada pertanggungjawabn kita
selama hidup di ndunya ini....istighfar to le...le....." jawab simbah
sambil ngelus2 gundulnya.......
" Njeh mbah...saya tahu itu mbah......"
" Hla..terus.....maksud kamu tanyk bgitu ada apa... kayaknya mingsih kurang sreg..kayak gitu.....?
"
Bgini mbah......kira2...pada nantinya itu kita manusngsia itu ada yang
bisa mangsuk surga ndak sih mbah......." tanya Pardi selanjutnya...
" Hwee....lhadalah grubyah iki anak..........hya jelas ada to le....hla kenapa...??"
" Nuwun sewu kalo prtanya'an kulo ada yg salah nggeh mbah.....
bgini
mbah.....kulo yakin..kalo semua orang Islam yg amalannya baik....itu
bisa mangsuk surga....., hla begitu juga sama keyakinan agama-agama yg
lain mbah...pokoknya selain penganut agama mereka... mangsuk neraka, hla
terus yang di surga itu siapa...? kalo masing2 mengatakan demikian
mbah....lak yo repot to mbah....nerokone dadi kebwak...surgone
ngglondang kosong plong...." lanjut pardi nrocos ....
" Hmm...ngono yo.......
" Sekarang saya tak gantian tanyak yo....."
" gimana mbah.........." timpalnya......
" Sampe' sekarang kamu masih seneng pake sempak ndak....heheh.."
"Walahhhh...simbah
ini lho...nanyaknya hla kok nyeneh gitu....ya jelas mangsih to mbah
...lha yen ndak pakek sempak trus...gman mbah lak yo koyo bandulan to
mbah....aneh2 wae njenengan mbaahhh......" sahutnya sambil cengengesan
nyekeli sarungnya......
"Hla sekarang...mingsalnya kamu disuruh
milih gratis ndak sah mbayar, dari segala merek ada crocodel, sony,
ihing, GT men dan lain2 yg ada mereknya, kira2 kamu mau milih ndak
......"
" Hla jelas mau to mbah....hla wong gratis... bermerek
semua....pasti aku milih yg terbagus dan yg jelas yg Anti sliipp..to
mbah...biar ndak nolah-noleh.....hla piye to mbah...??"
" Gini
le....yg jelas kamu kan tetep milih to ..le..., padahal masing2 produk
kan ngataken ...Pakelah Sempak ini dijamin sip..Anti Slip..dan nambah
Nggantheng.....
Apa kalo smua ngataken sprti itu terus kamu
bingung, terus nggak sempakan gitu...?..lak yo ndak to.....kamu pasti
milih yg terbaik, yg meyakinkan dan yg memang sdh terbukti dan teruji
kebenaran kwalitasnya to..., ndak mungkin to kamu milih yg klowor,
klombor, atau yng ngapret, nyupret dll yg bikin ndak tenang dan ndak
nyaman cucakrowomu....."
" Hla ..ya mesthi to mbah....barang satu-satunya je....."...
"
Begitu juga dalam meyakini dan memahami akan kebenaran Islam.....semua
sudah teruji dan terbukti le.... kalo Qur'an sudah mengatakan mangsalah
Kebenaran.. ...ya mesti bener...ndak sah mikirin yg lainnya ..."
Coba camkan petikan ayat2 ini :
“Sesungguhnya agama (yang haq) di sisi Allah adalah Islam.” (QS. Ali Imron 19)
Dan
Allah meridhoi Islam, menyempurnakan, dan melengkapinya untukmu agar
engkau dapat meraih tujuan hidupmu yang utama yaitu beribadah kepada
Allah.
“Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu, dan
telah Kucukupkan kepadamu nikmatKu dan telah kuridhoi Islam itu sebagai
agamamu.” (QS. Al Maidah 3)
Ibnu Katsir berkata, “Ini adalah
nikmat terbesar dari berbagai nikmat yang Allah berikan kepada umat ini.
Yaitu Allah telah menyempurnakan untuk mereka agama mereka, sehingga
mereka tidak membutuhkan agama yang lain dan juga tidak membutuhkan nabi
selain nabi mereka, Nabi Muhammad sholallohu ‘alaihi wa sallam. Oleh
karena itulah, Allah menjadikan beliau sebagai penutup para nabi dan
menjadikannya pula sebagai nabi yang diutus kepada seluruh manusia dan
jin. Maka tidak ada yang halal melainkan apa yang dihalalkannya dan
tidak ada yang haram selain apa yang diharamkannya serta tidak ada agama
yang benar kecuali agama yang disyari’atkannya.”
Ibnu Katsir
berkata, “Ini adalah nikmat terbesar dari berbagai nikmat yang Allah
berikan kepada umat ini. Yaitu Allah telah menyempurnakan untuk mereka
agama mereka, sehingga mereka tidak membutuhkan agama yang lain dan juga
tidak membutuhkan nabi selain nabi mereka, Nabi Muhammad sholallohu
‘alaihi wa sallam. Oleh karena itulah, Allah menjadikan beliau sebagai
penutup para nabi dan menjadikannya pula sebagai nabi yang diutus kepada
seluruh manusia dan jin. Maka tidak ada yang halal melainkan apa yang
dihalalkannya dan tidak ada yang haram selain apa yang diharamkannya
serta tidak ada agama yang benar kecuali agama yang disyari’atkannya.”
Ibnul
Qoyyyim berkata, “Siapa saja yang lebih mengetahui kebenaran serta
istiqomah mengikutinya maka ia lebih pantas untuk mendapatkan ash
shiraathal mustaqiim (jalan yang lurus).”
Cekap semanten...smoga bermanfaat....Assalamu'alaikum...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar