KHILAF....
Assalamu'alaikum....
Bingcara mangsalah "Khilaf"
Definisi umum dari khilaf adalah pengakuan bersalah seseorang manakala kelakuan buruk orang itu terbongkar, semingsal kayak kasus Kang Karto Ndablegh yang terbukti mbikin bunting si Endang Nyahnyohwati, perawan SMU yang di embatnya 5 bulan yang lalu...dan ketika perut si Endang itu terus membubung tinggi, maka terbongkarlah siapa yang menanam jagung di situ.....Tanpa berkutik kang Karto mengakui perbuatannya bahwa dia yang mencangkul dan menanam benih di situ....., dan berita itupun pastinya sampai ke istrinya....mangka dengan entengnya Karto berucap....." Maaf mbok....papah khilaf...telah terbujuk rayuan setan.." HLADALAHHHHH...khilaf.....seta n sing di salahke......!!!
Dan kata "Khilaf" pun menjadi senjata pamungkas untuk menetralisir kesalahannya meskipun hukuman akan kesalahannya tetep berlaku...
Sekarang simbah coba kupas mangsalah "Khilaf"......
Memang setiap diri manusia itu pastilah riskan dengan kesalahan2...dan kalimat yag populer saat ini "Manusia tidak lepas dari khliaf dan dosa" hmmm...memang betul...bener kalimat itu....
Lantas apakah dengen berdasar kalimat itu terus kita dengen seeenaknya mbikin dosa, dengen gampangnya serong kanan serong kiri.....??
Segala apa yang akan kita lakukan...disadari atau tidak pastilah sudah melalui pemikiran kita, dan bahkan kita sendiripun tahu persis apa yg kita lakukan itu baik buruknya.... Para Koruptor itu tahu kok kalo yg dilakuken itu salah, Para maling, rampok pun tahu kok kalo yg dilakukan itu ndak bener, para hidung belang itu tahu kok kalo yg dikrjakan itu dosa besar, para cewek2 Bispak itupun tahu bener kok kalo yg dilakuken itu perbuatan mbejat....., para penipu itu tahu bener kok kalo yang dikerjakan itu merugikan orang lain......dan lain sebagainya yg pasti siapa saja yng hendak melakukan sesuatu hal pasti tahu efek yg dilakukannya itu.......
Hla karena mereka-mereka itu imannya Tipis dan mentalnya bejat....mangka mereka lantas nekat melakukennya....dan kalo ketangkep polingsi...konangan pihak2 terkait....ujung-ujungnya pasti ngaku Khilaf......Haladalahhh tenan to,,,,,...!!!
Khilaf dan Dosa itu memanglah bagian dari tiap diri manusia...tidak ada seorangpun yang tidak pernah berbuat dosa, Hanya para Nabilah yang tidak melakukan kesalahan, dan andaipun Nabi melakukan kesalahan maka kesalahannya itu akan dianggap benar oleh Allah, karena kesalahan itu akan menjadi pelajaran bagi umat pada nantinya Misalnya Nabi Khidir yg membunuh anak kecil dalam pandangan manusia itu kesalahan atau dosa besar namun dalam pandangan Allah Beliau benar adanya...
Dan Kesadaran akan diri manusia itu tidak lepas dari khilaf dan dosa, seharusnya sebagai kalimat peringatan bagi kita utk tidak berbuat dosa, berbuat dzalim dan merugikan orang lain...
Manakala ada satu tawaran akan hal yg salah.....segeralah inget marang Gusti Alloh.....sadar bahwa tawaran itu salah meskipun menggiurkan jangan terjebak akan nikmat dunia yang sesaat..... Perjalanan kita utk menuju-Nya bukan saja sebatas di dunia, kenikmatan dunia bila kita lupa diri akan menjadi sandungan hebat bagi diri sendiri.....
Jangan menjagokan kata "Khilaf" utk menyelamatkan diri dan menetralisir dosa kita...
Sebab manakala "Khilaf" menjadi senjata kita....kitapun telah mendzolimi dan menipu diri sendiri....
"Khilaf" hanyalah ungkapan manusia.......bagi Alloh SWT...yg salah tetep saja berdosa dan akan membebani kita ketika menuju-Nya..
Jika selama ini ada kelakuan kita yang salah...mangka bersegeralah mohon Ampunan dan bertobatlah pada Gusti Alloh....utk tidak melakukennya lagi........
Memohon ampun dan menyatakan Khilaf di hadapan Alloh..tentu akan lebih berarti bagi kita....karena dari permohonan itu akan membimbing kita ke jalan yang di ridhoi-Nya.........
Sekelumit Catetan dari Gubug Pitutur........semoga ada mangpa'atnya...ada salah-salah kata mohon mang'ap ....suwun..
Bingcara mangsalah "Khilaf"
Definisi umum dari khilaf adalah pengakuan bersalah seseorang manakala kelakuan buruk orang itu terbongkar, semingsal kayak kasus Kang Karto Ndablegh yang terbukti mbikin bunting si Endang Nyahnyohwati, perawan SMU yang di embatnya 5 bulan yang lalu...dan ketika perut si Endang itu terus membubung tinggi, maka terbongkarlah siapa yang menanam jagung di situ.....Tanpa berkutik kang Karto mengakui perbuatannya bahwa dia yang mencangkul dan menanam benih di situ....., dan berita itupun pastinya sampai ke istrinya....mangka dengan entengnya Karto berucap....." Maaf mbok....papah khilaf...telah terbujuk rayuan setan.." HLADALAHHHHH...khilaf.....seta
Dan kata "Khilaf" pun menjadi senjata pamungkas untuk menetralisir kesalahannya meskipun hukuman akan kesalahannya tetep berlaku...
Sekarang simbah coba kupas mangsalah "Khilaf"......
Memang setiap diri manusia itu pastilah riskan dengan kesalahan2...dan kalimat yag populer saat ini "Manusia tidak lepas dari khliaf dan dosa" hmmm...memang betul...bener kalimat itu....
Lantas apakah dengen berdasar kalimat itu terus kita dengen seeenaknya mbikin dosa, dengen gampangnya serong kanan serong kiri.....??
Segala apa yang akan kita lakukan...disadari atau tidak pastilah sudah melalui pemikiran kita, dan bahkan kita sendiripun tahu persis apa yg kita lakukan itu baik buruknya.... Para Koruptor itu tahu kok kalo yg dilakuken itu salah, Para maling, rampok pun tahu kok kalo yg dilakukan itu ndak bener, para hidung belang itu tahu kok kalo yg dikrjakan itu dosa besar, para cewek2 Bispak itupun tahu bener kok kalo yg dilakuken itu perbuatan mbejat....., para penipu itu tahu bener kok kalo yang dikerjakan itu merugikan orang lain......dan lain sebagainya yg pasti siapa saja yng hendak melakukan sesuatu hal pasti tahu efek yg dilakukannya itu.......
Hla karena mereka-mereka itu imannya Tipis dan mentalnya bejat....mangka mereka lantas nekat melakukennya....dan kalo ketangkep polingsi...konangan pihak2 terkait....ujung-ujungnya pasti ngaku Khilaf......Haladalahhh tenan to,,,,,...!!!
Khilaf dan Dosa itu memanglah bagian dari tiap diri manusia...tidak ada seorangpun yang tidak pernah berbuat dosa, Hanya para Nabilah yang tidak melakukan kesalahan, dan andaipun Nabi melakukan kesalahan maka kesalahannya itu akan dianggap benar oleh Allah, karena kesalahan itu akan menjadi pelajaran bagi umat pada nantinya Misalnya Nabi Khidir yg membunuh anak kecil dalam pandangan manusia itu kesalahan atau dosa besar namun dalam pandangan Allah Beliau benar adanya...
Dan Kesadaran akan diri manusia itu tidak lepas dari khilaf dan dosa, seharusnya sebagai kalimat peringatan bagi kita utk tidak berbuat dosa, berbuat dzalim dan merugikan orang lain...
Manakala ada satu tawaran akan hal yg salah.....segeralah inget marang Gusti Alloh.....sadar bahwa tawaran itu salah meskipun menggiurkan jangan terjebak akan nikmat dunia yang sesaat..... Perjalanan kita utk menuju-Nya bukan saja sebatas di dunia, kenikmatan dunia bila kita lupa diri akan menjadi sandungan hebat bagi diri sendiri.....
Jangan menjagokan kata "Khilaf" utk menyelamatkan diri dan menetralisir dosa kita...
Sebab manakala "Khilaf" menjadi senjata kita....kitapun telah mendzolimi dan menipu diri sendiri....
"Khilaf" hanyalah ungkapan manusia.......bagi Alloh SWT...yg salah tetep saja berdosa dan akan membebani kita ketika menuju-Nya..
Jika selama ini ada kelakuan kita yang salah...mangka bersegeralah mohon Ampunan dan bertobatlah pada Gusti Alloh....utk tidak melakukennya lagi........
Memohon ampun dan menyatakan Khilaf di hadapan Alloh..tentu akan lebih berarti bagi kita....karena dari permohonan itu akan membimbing kita ke jalan yang di ridhoi-Nya.........
Sekelumit Catetan dari Gubug Pitutur........semoga ada mangpa'atnya...ada salah-salah kata mohon mang'ap ....suwun..
wa alaikumusalam.....
BalasHapusmatur suwun mbah..
wejangane nipun....
barokallohhu fiykum.....