Kamis, 17 Mei 2012

 KHILAF....
Assalamu'alaikum....
Bingcara mangsalah "Khilaf"
Definisi umum dari khilaf adalah pengakuan bersalah seseorang manakala kelakuan buruk orang itu terbongkar, semingsal kayak kasus Kang Karto Ndablegh yang terbukti mbikin bunting si Endang Nyahnyohwati, perawan SMU yang di embatnya 5 bulan yang lalu...dan ketika perut si Endang itu terus membubung tinggi, maka terbongkarlah siapa yang menanam jagung di situ.....Tanpa berkutik kang Karto mengakui perbuatannya bahwa dia yang mencangkul dan menanam benih di situ....., dan berita itupun pastinya sampai ke istrinya....mangka dengan entengnya Karto berucap....." Maaf mbok....papah khilaf...telah terbujuk rayuan setan.." HLADALAHHHHH...khilaf.....setan sing di salahke......!!!
Dan kata "Khilaf" pun menjadi senjata pamungkas untuk menetralisir kesalahannya meskipun hukuman akan kesalahannya tetep berlaku...
Sekarang simbah coba kupas mangsalah "Khilaf"......
Memang setiap diri manusia itu pastilah riskan dengan kesalahan2...dan kalimat yag populer saat ini "Manusia tidak lepas dari khliaf dan dosa" hmmm...memang betul...bener kalimat itu....
Lantas apakah dengen berdasar kalimat itu terus kita dengen seeenaknya mbikin dosa, dengen gampangnya serong kanan serong kiri.....??
Segala apa yang akan kita lakukan...disadari atau tidak pastilah sudah melalui pemikiran kita, dan bahkan kita sendiripun tahu persis apa yg kita lakukan itu baik buruknya.... Para Koruptor itu tahu kok kalo yg dilakuken itu salah, Para maling, rampok pun tahu kok kalo yg dilakukan itu ndak bener, para hidung belang itu tahu kok kalo yg dikrjakan itu dosa besar, para cewek2 Bispak itupun tahu bener kok kalo yg dilakuken itu perbuatan mbejat....., para penipu itu tahu bener kok kalo yang dikerjakan itu merugikan orang lain......dan lain sebagainya yg pasti siapa saja yng hendak melakukan sesuatu hal pasti tahu efek yg dilakukannya itu.......
Hla karena mereka-mereka itu imannya Tipis dan mentalnya bejat....mangka mereka lantas nekat melakukennya....dan kalo ketangkep polingsi...konangan pihak2 terkait....ujung-ujungnya pasti ngaku Khilaf......Haladalahhh tenan to,,,,,...!!!
Khilaf dan Dosa itu memanglah bagian dari tiap diri manusia...tidak ada seorangpun yang tidak pernah berbuat dosa, Hanya para Nabilah yang tidak melakukan kesalahan, dan andaipun Nabi melakukan kesalahan maka kesalahannya itu akan dianggap benar oleh Allah, karena kesalahan itu akan menjadi pelajaran bagi umat pada nantinya Misalnya Nabi Khidir yg membunuh anak kecil dalam pandangan manusia itu kesalahan atau dosa besar namun dalam pandangan Allah Beliau benar adanya...
Dan Kesadaran akan diri manusia itu tidak lepas dari khilaf dan dosa, seharusnya sebagai kalimat peringatan bagi kita utk tidak berbuat dosa, berbuat dzalim dan merugikan orang lain...
Manakala ada satu tawaran akan hal yg salah.....segeralah inget marang Gusti Alloh.....sadar bahwa tawaran itu salah meskipun menggiurkan jangan terjebak akan nikmat dunia yang sesaat..... Perjalanan kita utk menuju-Nya bukan saja sebatas di dunia, kenikmatan dunia bila kita lupa diri akan menjadi sandungan hebat bagi diri sendiri.....
Jangan menjagokan kata "Khilaf" utk menyelamatkan diri dan menetralisir dosa kita...
Sebab manakala "Khilaf" menjadi senjata kita....kitapun telah mendzolimi dan menipu diri sendiri....
"Khilaf" hanyalah ungkapan manusia.......bagi Alloh SWT...yg salah tetep saja berdosa dan akan membebani kita ketika menuju-Nya..
Jika selama ini ada kelakuan kita yang salah...mangka bersegeralah mohon Ampunan dan bertobatlah pada Gusti Alloh....utk tidak melakukennya lagi........
Memohon ampun dan menyatakan Khilaf di hadapan Alloh..tentu akan lebih berarti bagi kita....karena dari permohonan itu akan membimbing kita ke jalan yang di ridhoi-Nya.........

Sekelumit Catetan dari Gubug Pitutur........semoga ada mangpa'atnya...ada salah-salah kata mohon mang'ap ....suwun..

Assalamu'alaikum...ndongeng lagi...smoga ndak mboseni malah ngangeni...yg bosen lewati saja....

Bingcara mangsalah nangseb...dulur-dulur....
Terkadang manusia kalo sdh bicara masalah naseb...pasti jujugannya pasrah dan selalu menyalahkan naseb......

"Walah mbah...memang naseb saya ini jadi kuli....kaman-mana nglamar kerja yo tibone jadi kuli...hla memang sdh naseb saya kok mbahh....."
" Kulo juga mbah....dari ndeso nyoba ngadu nasib di kota ya masih begini2 saja...naseebb...nasebb..."

Begitulah ungkapan sebgaian orang yg hanya pasrah terhadap nasib, dan bahkan ada yg coba-coba dateng ke ahli nujum, dukun paranormal atau penjaja ramalan nasib, baik yg di emper2 toko maupun yg melalui media massa dan elektronik, sekedar pingin tahu nasibnya........

Simbah ndak habis pikir sama itu orang2 yg percaya sama ramalan nasib...., apa kalo di ramal nasibnya bagus bisa jadi pengusaha, orang terkenal, jadi artis..terus tanpa usaha..apa ya bisa tiba2 jd Bos, bisa jadi artis dan bisa terkenal...??

Terus kalo ramalannya jelek..apa yo terus sampeyan pasrah ndak mau usaha..males kerja, sebab sdh tau kalo nasibnya jelek....???
MBLEGEDES GONDESS ....Semua itu......dan yang mbikin ramalan itu apa telah sejajar dengan Tuhan..dengan Gusti Alloh....???..lebih MBLEGEDHES lagi ini.......

" Mbah...saya mau nanya' mbah......."
"Nanya' apa to le......jangan nanya' nasebmu yg cuman jadi jongos lho le...."
" Ndak mbah......bgini antara Naseb sama Takdir itu apa yo sama to mbah.....?
" Bgini le......naseb itu adalah yang kamu jalani dan takdir itu hasil dari yang kamu jalani..."
"Hla maksute piye mbah...walah malah tambah mumet saya......."

Naseb sama takdir itu adalah hubungan sebab akibat...misalnya begini....
jikasampeyan saat ini menjalani nasib dengan menanam bibit telo, sehingga kelak sampeyan memanen telo..hla itu adalah takdir sampeyan...
“Saat kita menjalani nasib dengan memelihara tanaman telo dengan baik, dan ternyata diserang hama, ini adalah takdir. Dan menjadi nasib kita untuk membasmi hama itu dan menerima takdir kita berupa panen telo yang ternyata hasilnya kecil2 ndak sesuai dengen harapan hingga menjadi nasib kita utk berusaha mengganti bibit telo dan pupuknya, hingga kelak kita ditakdirkan memanen telo yang bwagus dan gede-gede sebesar pupu kita".

Jadi jangan percayalah dengen yang namanya ramalan naseb....sebab baik buruknya kita adalah nasib yg masih berjalan untuk membuka rahasia takdir kita, jangan memojokkan dan menyalahkan naseb karena itulah jalan kita menuju takdir
Jika sampeyan berjalan dari rumah menuju warung kucingan itu adalah naseb sampeyan, akan tetapi kemudian tiba2 kesandung itu takdir sampeyan..dan setelah sampeyan kesandung terus ditulungi cewek ayu yg kinyis-kinyis dan cewek itu jatuh cintrong sama sampeyan...hla itulah takdir sampeyan...
Jadi jalanilah naseb kita dengan sabar, ikhlas dan selalu bersyukur maka akan menjadikan takdir yang membahagiaken, bukan saja bagi kita bisa juga bagi orang2 di sekeliling kita..

Sekelumit dongengan pagi...semoga ada mangpa'atnya....
 
Assalamu'alaikum....
Bingcara mangsalah Hurup Jawa.. itu lho yang..... Ho No Co Ro Ko....nah Simbah mau ndongeng tentang Pilosopinya dalem Islam...
Khususnya bagi mangsyarangkat Jawa sdh ndak asing dengen jajaran huruf2 itu....
Ke inget semangsa sekolah dasar dulu ketika ada pelajaran Bahasa Jawa pas bagian Honocoroko...banyak yang pada ndlongop gak mudeng apalagi manakala ditambahi sandangan2 taling tarung, cokro, wuku dlsbgaenya ...tambah mumet...
Jajarn Hurup jawa yg konon miturut sejarah diciptaken oleh Ajisaka, ternyata ada makna kehidupan yg mendalem dalam urutannya...Honocoroko atau Carakan Jawa pada setiap suku kata dan setiap barisnya masing-masing memiliki makna filosofis mengenai kehidupan manusia dari semenjak lahir hingga mati..
Jajaran hurup2 Jawa ini berjumlah 20 suku kata, dan pengucapannya di bagi menjadi 4 baris atau masing2 baris memiliki 5 sukukata.... yaitu Honocoroko....dotosowolo...podhojoyonyo...mogobothongo.....
Dan masing2 baris itu memiliki makna sebagai berikut :

HO NO CO RO KO...
Yang berarti..adanya dua utusan laki2 dan perempuan ke bumi oleh Gusti Alloh yaitu manusia..yang mana sebagai khalifah di bumi... sesuai dalam Al Qur'an...
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat; “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi”. ..........(Al-Baqarah 30)

DO TO SO WO LO ...
Yang berarti...terjadinya perselisihan, gontok gontokan diantara mereka..
Setelah dua utusan yaitu Nabi Adam AS dan Ibu Hawa beranak pinak tersebar di penjuru bumi...., oleh karena nafsu serakah dan adu domba..maka tak pelak lagi akan terjadinya perselisihan yg berlanjut dengan peperangan....satu dengan yg lainnya saling rebutan kekuasaan dan jabatan..ndak peduli itu saudara sendiri....
....“Adakah Engkau (Ya Tuhan kami) hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat bencana dan menumpahkan darah (berbunuh-bunuhan), padahal Kami senantiasa bertasbih dengan memuji-Mu dan mensucikan-Mu?” .......(Al-Baqarah 30)

PO DHO JO YO NYO..
Yang Berarti..sama-sama kuat..ndak ada yang kalah dan ndak ada yg menang..karena masing2 memiliki klebihan dan kekurangan..
"Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkat mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan" (Al Israa' 17:70)

MO GO BO THO NGO ..
Yang berarti pada nantinya pasti semua akan binasa, jadi mayat yang tak akan berarti apa-apa...mangka sia-sialah bagi kita yang diperbudak duniawi....sebab ketika kematian datang menjemput...maka apa2 di dunia yg kita kejar penuh napsu ini tak akan ada yg kita bawa...
"Di manapun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi dan kokoh(QS An Nisa 4:78)

Semoga ada mangpa'atnya njeh....suwun..